The One and Only Ivan adalah film drama keluarga yang dirilis pada tahun 2020, disutradarai oleh Thea Sharrock dan diadaptasi dari buku anak-anak dengan judul yang sama karya Katherine Applegate. Film ini mengisahkan tentang seekor gorila bernama Ivan yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di penangkaran sirkus, dan perjuangannya untuk menemukan kembali kebebasan dan keluarga. Dengan sentuhan emosi dan pesan moral yang mendalam, film ini menawarkan banyak fakta menarik yang patut dibahas. Artikel ini akan membahas beberapa aspek utama dari film ini melalui empat subheading.
Table of Contents
Toggle1. Adaptasi dari Buku yang Terinspirasi dari Kisah Nyata
The One and Only Ivan diadaptasi dari buku anak-anak yang sangat populer, The One and Only Ivan, yang ditulis oleh Katherine Applegate. Buku ini, yang diterbitkan pada tahun 2012, terinspirasi oleh kisah nyata seekor gorila bernama Ivan yang tinggal di sebuah mal di Tacoma, Washington, selama hampir 27 tahun sebelum akhirnya dipindahkan ke kebun binatang.
Ivan, yang sebenarnya adalah gorila raksasa yang dikenal sebagai “Ivan the Gorilla,” menjadi ikon di mal tersebut dan menarik banyak perhatian publik. Kisah nyata ini menciptakan landasan yang kuat untuk cerita fiksi dalam buku Applegate, yang kemudian diadaptasi menjadi film. Adaptasi film ini berusaha untuk mempertahankan elemen kunci dari kisah nyata, sambil menambahkan elemen fantasi dan imajinasi yang sesuai dengan format film keluarga.
2. Kinerja Suara dan Animasi yang Mengesankan
Salah satu aspek menarik dari The One and Only Ivan adalah penggunaan teknologi animasi untuk menghidupkan karakter-karakter hewan dalam film ini. Ivan, serta karakter-karakter lainnya seperti Stella si gajah dan Ruby si anak gajah, dihidupkan melalui kombinasi teknik animasi CGI dan kinerja suara yang kuat.
Bryan Cranston, yang dikenal dari perannya dalam Breaking Bad, mengisi suara karakter Mack, pemilik sirkus di film ini. Kinerja suara Cranston menambahkan kedalaman pada karakter manusia yang memainkan peran penting dalam cerita. Sementara itu, Angelina Jolie memberikan suara untuk Stella, dan Danny DeVito mengisi suara untuk Bob si anjing. Kinerja suara mereka menambah keaslian dan kehangatan pada karakter-karakter hewan, membuat mereka terasa hidup dan menyentuh.
Teknologi animasi yang digunakan dalam film ini memungkinkan karakter-karakter hewan untuk bergerak dan berinteraksi dengan cara yang sangat realistis. Detail-detail kecil dalam animasi, seperti ekspresi wajah dan gerakan tubuh, membantu menciptakan ikatan emosional antara penonton dan karakter-karakter hewan, yang menjadi kunci untuk menyampaikan pesan film.
3. Tema Utama dan Pesan Moral
The One and Only Ivan mengeksplorasi beberapa tema utama yang relevan dan mendalam, termasuk kebebasan, keluarga, dan identitas diri. Salah satu tema sentral film ini adalah perjuangan Ivan untuk menemukan kembali kebebasannya dan mengembalikan kehidupannya ke keadaan yang lebih alami.
Ivan, yang telah menghabiskan sebagian besar hidupnya di penangkaran sirkus, merasa terperangkap dan kehilangan identitasnya sebagai gorila liar. Film ini menggambarkan perjalanan emosional Ivan saat ia mulai menyadari pentingnya kebebasan dan keluarga. Ia berjuang untuk melindungi Ruby, seekor gajah muda yang baru saja diperkenalkan ke sirkus, dan berusaha untuk menemukan cara agar Ruby dan dirinya sendiri dapat bebas dari penangkaran.
Tema keluarga juga sangat kuat dalam film ini. Meskipun Ivan tidak memiliki keluarga biologis di penangkaran, ia membentuk ikatan yang mendalam dengan hewan-hewan lainnya, terutama Stella dan Bob. Hubungan ini menggambarkan bagaimana keluarga dapat terbentuk dari ikatan yang kuat dan saling mendukung, bahkan di luar hubungan darah.
4. Respon Kritikus dan Penonton
The One and Only Ivan menerima berbagai ulasan dari kritikus dan penonton. Banyak yang memuji film ini karena visualnya yang menakjubkan, animasi yang berkualitas tinggi, dan kinerja suara yang mengesankan. Penonton dan kritikus menghargai cara film ini menyampaikan pesan moral yang mendalam dengan sentuhan emosional yang kuat, menjadikannya pilihan yang bagus untuk seluruh keluarga.
Namun, beberapa kritikus merasa bahwa film ini terkadang terjebak dalam klise cerita yang sering ditemukan dalam film keluarga. Beberapa ulasan menunjukkan bahwa meskipun film ini berhasil menangkap esensi dari cerita Ivan. Elemen-elemen tertentu dalam alur cerita mungkin terasa terlalu familiar bagi penonton yang sudah akrab dengan genre ini.
Secara keseluruhan, The One and Only Ivan berhasil memberikan. Pengalaman film yang menyentuh hati dengan pesan yang penting tentang kebebasan dan keluarga. Penggunaan animasi dan kinerja suara yang kuat menambah daya tarik film ini. Membuatnya menjadi pilihan yang bagus untuk penonton dari berbagai usia.
BACA JUGA : Fakta Menarik dari Hewan Kuda Nil
Kesimpulan
The One and Only Ivan adalah film yang menawarkan kombinasi yang menarik antara adaptasi buku. Teknologi animasi, dan tema emosional yang mendalam. Dengan kinerja suara yang kuat, animasi yang mengesankan, dan pesan moral yang relevan, film ini berhasil menyentuh hati penontonnya. Meskipun menghadapi beberapa kritik mengenai orisinalitasnya, film ini tetap menjadi pilihan yang berharga bagi mereka. Yang mencari cerita yang penuh inspirasi tentang kebebasan, keluarga, dan identitas diri. Adaptasi ini mengingatkan kita akan kekuatan dan keindahan dari ikatan emosional dan pentingnya melindungi dan menghargai kebebasan